Quantcast
Channel: Jakarta | Yayasan Bhakti Luhur
Viewing all 87 articles
Browse latest View live

Panti Asuhan Bhakti Luhur Pamulang

$
0
0

JCK 1

Pada hari Sabtu, 21 Mei 2016, JCK berkunjung ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Pamulang, beralamat di Perumahan Sinar pamulang Perrmai, Blok A 12 no.3-9. Pamulang. Tangerang. (phone: 021-741 4578).

Pada saat kunjungan ada sekitar 51 anak, terdiri dari usia 11 s/d 51 thn, dengan pengurus sejumlah 30 orang.

Karna posisi panti berada di perumahan dan tidak dapat lalui oleh bus, maka kami kesana menggunakan kendaraan pribadi dan berconvoiria; ada 4 mobil penumpang dan 1 mobil box untuk membawa berkat-berkat untuk panti.

JCK 2

Sekilas tentang Yayasan Bhakti Luhur

Yayasan Bhakti Luhur adalah yayasan sosial yang memberi perhatian secara khas kepada para penyandang cacat yang miskin, terlantar dan dipinggirkan. Secara resmi Yayasan Bhakti Luhur berdiri pada tanggal 5 Agustus 1959 di Madiun. Menapaki berbagai langkah waktu, pada tahun 1975 Pusat Bhakti Luhur dipindahkan ke Malang.

JCK 3

Yayasan Bhakti Luhur dengan MISI dan VISI-nya yang khas, yakni pelayanan anak cacat yang karena salah satu atau beberapa sebab seperti fisik, psikis, mental, sosio-ekonomi yang menyebabkan keterbelakangan dalam perkembangannya.

JCK 5
sumber:
http://jck-visit.blogspot.co.id/2016/06/panti-asuhan-bhakti-luruh.html


Panti Rehabilitasi Anak Cacat Pamulang Butuh Uluran Tangan Dermawan

$
0
0

oleh Maifil Eka, 8 September 2016
PAMULANG (KBK) – Sebuah status media sosial dari Mario Manoch sangat memanggil jiwa kamanusiaan kita. Ia menginformasikan tentang kebutuhan mendesak dari sebuah panti rehabilitasi anak-anak cacat di Pamulang.

Setelah KBK mencoba menghubungi nomor yang bersangkutan, Mario membenarkan sudah memposting status yang berbunyi; “Sedang dibutuhkan lauk-pauk , alat mandi, dan minyak tawon karena banyak anak yang kulitnya iritasi, untuk Panti Rehabilitasi Anak Cacat Bhakti Luhur Pamulang,”

jakarta-saja

Disampaikan Mario, anak-anak di sana ada sekitar 52 anak cacat. Ada yang yatim piatu ada orang miskin yang menitipkan anaknya di situ untuk direhabilitasi. Panti ini di bawah naungan Yayasan Bhakti Luhur, Pamulang, beralamat di Komplek Sinar Pamulang Permai Blok A12 no.3 Tangsel 15417.

“Kalau kondisi keseluruhan anak-anak baik, namun kayaknya panti perku kita tolong untuk beberapa kebutuhan seperti yang saya sampaikan di status saya,” ungkap Mario.

Mario menegaskan, dia bukanlah pengurus yayasan atau pengelola panti, ia hanya salah seorang relawan dari panti itu. “Saya bersedia menjemput donasi dari dermawan berupa lauk-pauk, minyak tawon dan alat mandi. Saya tidak menerima uang,” ungkapnya.

Namun Mario juga mempersilahkan kepada dermawan untuk datang langsung ke panti tersebut untuk menyerahkan bantuannya.

Sementara itu ketika KBK mencoba menghubungi panti tersebut melalui nomor lokal, sampai berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.

sumber:
http://www.kbknews.id/2016/09/08/panti-rehabilitasi-anak-cacat-pamulang-butuh-uluran-tangan-dermawan/

Charity Prime Plaza Hotels & Resorts ke Yayasan Bhakti Luhur

$
0
0

jumat, 18 September 2015 13:21

prime-plaza-jkt

108Jakarta.com – Perwakilan dari Prime Plaza Hotels & Resorts pada 11 September lalu mengunjungi Yayasan Bhakti Luhur yang terletak di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung dan berkebutuhan khusus. Dalam kunjungan ini Prime Plaza Hotels & Resorts memberikan bantuan berupa sembako dan baju-baju anak layak pakai.
Yayasan Bhakti Luhur cabang Ciputat ini sudah berdiri sejak tahun 1991. Sampai saat ini mengurus lebih dari 200 orang dari balita hingga dewasa, dalam wujudnya sebagai panti aCSR.idan maupun sekolah luar biasa. Perwakilan Prime Plaza Hotels & Resort diajak berkeliling sejenak oleh suster yang bertugas sebelum berpamitan.
Prime Plaza Hotels and Resorts yang berdiri pada tahun 2003 telah menawarkan keramahtamahan asli Indonesia dan pelayanan terbaik. Terdiri dari 9 properti di Bali dan Jawa. (CSR.id)

sumber:
http://csr.108jakarta.com/2015/09/charity-prime-plaza-hotels-resorts-ke-yayasan-bhakti-luhur

Demi Antar Anak Berkebutuhan Khusus, Suster Rela Menabung untuk Beli Sepeda Motor

$
0
0

TANGERANG, KOMPAS.com – Reni (24), salah satu suster di Wisma Yayasan Bhakti Luhur, Pamulang, Tangerang Selatan, bercerita soal rekannya sesama suster yang menyisihkan uangnya untuk membeli sepeda motor.

Sepeda motor itu dipakai untuk mengantar anak berkebutuhan khusus yang dia rawat berangkat dan pulang sekolah setiap hari.

“Kami ini, sebagai suster, kerjanya kan memang di bidang sosial, jadi enggak dibayar tinggi. Sebulan kami cuma dapat Rp 300.000. Suster teman saya di cabang Bhakti Luhur yang lain kasihan, tiap kali anak asuhnya mau sekolah harus naik angkutan umum, padahal mau jalan saja susah anaknya, jadi dia menabung, beli sepeda motor,” kata Reni kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2016).

Reni mengungkapkan, suster yang menempuh pendidikan di Susteran ALMA (Asosiasi Lembaga Misionaris Awam) Malang, Jawa Timur, terikat dengan kontrak kerja sebagai suster di salah satu Wisma Yayasan Bhakti Luhur selama empat tahun.

suster-motor

Yayasan Bhakti Luhur sendiri merupakan yayasan swasta yang khusus menangani dan melayani anak berkebutuhan khusus, baik secara fisik maupun mental, yatim piatu, miskin, dan telantar.

Selama empat tahun kontrak kerja, seorang suster diwajibkan setiap hari mengabdi di yayasan tempatnya bekerja. Dari bekal pelatihan yang didapat saat menempuh pendidikan di Susteran ALMA, suster bertugas menemani, membina, membimbing, mengajari, bahkan mengurus kehidupan sehari-hari anak berkebutuhan khusus.

“Susah-susah gampang ya kalau jadi suster begini. Kadang, kami kepengin juga jalan-jalan keluar, tapi kami sudah kayak ibu-ibu dan bapak-bapak. Dikasih waktu keluar dalam sebulan juga cuma dua kali, itu pun paling lama dua sampai tiga jam, habis itu balik lagi,” tutur Reni.

Khusus di Wisma Yayasan Bhakti Luhur Pamulang, ada sekitar 20 orang suster yang mendampingi 51 anak berkebutuhan khusus. Masing-masing suster ditugaskan menjaga dua hingga tiga anak selama mereka berada di sana.

Anak berkebutuhan khusus di Yayasan Bhakti Luhur akan dirawat hingga seumur hidup sampai meninggal dunia. Namun, jika anak berkebutuhan khusus tersebut diadopsi atau sudah siap terjun ke masyarakat sebagai seseorang yang mandiri, maka tidak lagi didampingi oleh suster di sana. (Baca: Melihat Senyum Anak Berkebutuhan Khusus di Wisma Yayasan Bhakti Luhur)

Wisma Yayasan Bhakti Luhur terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke sana. Selain di Pamulang, Yayasan Bhakti Luhur memiliki wisma di tempat lain yang sama-sama melayani anak berkebutuhan khusus, yaitu di Lebak Bulus (Jakarta Selatan), Ciputat (Tangerang Selatan), Pondok Cabe (Tangerang Selatan), Citra Raya (Kabupaten Tangerang), dan Cilincing (Jakarta Utara).

Penulis : Andri Donnal Putera
Editor : Fidel Ali

sumber:

http://pklk.kemdikbud.go.id/detailpost/demi-antar-anak-berkebutuhan-khusus-suster-rela-menabung-untuk-beli-sepeda-motor

Lektor Katedral Jakarta Berbagi Kasih di Panti Asuhan Bhakti Luhur

$
0
0

27 October 2016

Matakatolik.com-Kelompok Lektor Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 23/10/2016 ini diikuti oleh empat puluh anggota. Kegiatan ini mengusung tema “Bersukaria Dalam Tuhan”.

Kegiatan yang berlangsung selama lima jam ini merupakan sebuah agenda sosial yang sudah direncanakan pada bulan September yang lalu. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Bakti Sosial Lektor Gereja Katedral Jakarta, Yohanes Genius Putu Sanjaya, kepada Matakatolik.com, pada Minggu, 23/10/2016.

Lebih lanjut Genius mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengasah kepekaan anggota Lektris. Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kegiatan ini bermaksud untuk mengasah kepekaan kita sekaligus membagi kepada sesama yang membutuhkan. Tujuannya, untuk meringankan beban sesama saudara kita disini”, tegas Genius.

Ia juga menjelaskan, sumbangan, merupakan sesuatu yang didorong oleh hati nurani. “Apa yang kami sumbangkan merupakan sedikit dari apa yang kami miliki. Tidak banyak, tapi ini cara kami untuk membantu sesama saudara di sini. Apa yang kami bagi dapat diterima dengan baik, dan apa yang kami bagi bisa berguna bagi mereka”, tegasnya.

Lanjut dia, kehidupan Anak-anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan perlu dikunjungi dan diperhatikan. Karena menurut dia, hal itu sangat penting supaya mereka bisa merasakan kasih sayang. Jelas dia, mereka mempunyai hak yang setara dalam memenuhi kebutuhan hidup, berpendidikan, dan bersosialisasi.

“Karena mereka hidup normal seperti kita, maka mereka punya hak yang sama untuk bersekolah dan bersosialisasi, yang walaupun dalam lingkup tertentu, karena mereka berkebutuhan khusus. Tapi, itu tidak mengurangi semangat mereka dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mencapai cita-cita”, imbuhnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam kunjungan tersebut, diantaranya interaksi dalam bentuk permainan, menyanyikan lagu rohani dan perjuangan, berdoa rosario, makan bersama dan diakhiri dengan penyerahan sumbangan secara simbolis.

lektor-jakarta

Panti Asuhan Bhakti Luhur merupakan salah satu lembaga dari Yayasan Bhakti Luhur Jakarta, yang berdiri pada tahun 1991. Panti Asuhan dibawah naungan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) ini merupakan lembaga swasta yang bergerak dalam bidang sosial yang menangani dan melayani Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK), baik fisik maupun mental, yatim piatu, miskin dan terlantar.

ERT-Matakatolik
sumber:
http://www.matakatolik.com/2016/10/lektor-katedral-jakarta-berbagi-kasih-di-panti-asuhan-bhakti-luhur/1672

KUNJUNGAN KE YAYASAN BHAKTI LUHUR JAKARTA

$
0
0

27 October 2016
Pada kesempatan ini Putra Peduli mengadakan kunjungan ke Yayasan Bhakti Luhur Jakarta yang bertempat di Perum Sinar Pamulang Permai, Blok A-12, No. 3 Ciputat,Jakarta Selatan 15417.

Sekilas mengenai Yayasan Bhakti Luhur :Yayasan yang merawat sekitar 20 orang anak ini merupakan yayasan sosial yang memberi perhatian secara khas kepada para penyandang cacat yang miskin, terlantar dan dipinggirkan. Secara resmi Yayasan Bhakti Luhur berdiri pada tanggal 5 Agustus 1959 di Madiun. Menapaki berbagai langkah waktu, pada tahun 1975 Pusat Bhakti Luhur dipindahkan ke Malang.

Yayasan Bhakti Luhur pun memiliki MISI dan VISI-nya yang khas, yakni pelayanan anak cacat yang karena salah satu atau beberapa sebab seperti fisik, psikis, mental, sosio-ekonomi yang menyebabkan keterbelakangan dalam perkembangannya.

event-yayasan-bhakti-luhur-03

Tergerak oleh Visi dan Misi Yayasan Bhakti Luhur yang khas dan mulia, kami pun memberikan bantuan sumbangan akan kebutuhan yang mereka perlukan.

Kami berharap Yayasan Bhakti Luhur dapat terus menjalankan Visi dan Misi-nya yang mulia.

sumber:
http://putrapeduli.org/kunjungan-ke-yayasan-bhakti-luhur-jakarta/

Menebar Kebahagiaan Bagi Anak-Anak

$
0
0

31 Oktober 2016
Jurnalis : Jesslyn (Tzu Ching)
Fotografer : Chandra (Tzu Ching)

Pada Sabtu, 2 Oktober 2016, muda mudi UKM Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma berkumpul untuk melakukan kegiatan kunjungan kasih ke Yayasan Bhakti Luhur Pamulang (Panti Anak Berkebutuhan Khusus) yang berada di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.

pamulang-tzu-chi

Setibanya disana, Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma langsung disambut oleh anak-anak panti yang berjumlah sekitar 25 anak. Mereka semua sangat bersemangat dan senang dengan kedatangan Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma untuk menghibur mereka. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mendengarkan kata sambutan dari pengurus Yayasan Bakti Luhur dan kemudian sambutan dari ketua panitia UKM Tzu Chi Universitas Buddhi Dharma.

Setelah sesi sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan menghibur anak-anak panti dengan bernyanyi dan bermain games. Semua anak-anak Yayasan Bhakti Luhur Pamulang dan para Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma sangat antusias sekali, bahkan beberapa anak-anak panti bergantian membimbing para Tzu Ching menyanyikan lagu-lagu ciptaan mereka dengan penuh semangat.
Walaupun mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus, namun semangat, perilaku, serta kepintaran mereka patut diacungi jempol. Beberapa diantara mereka bahkan dapat menebak warna dan buah-buahan dengan menggunakan bahasa inggris. Setelah selesai bernyanyi dan bermain games, acara dilanjutkan dengan memberikan snack berupa bubur kacang hijau kepada semua anak-anak panti Yayasan Bhakti Luhur Pamulang.

Kemudian sebagai penutupa acara, Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma pun bersama-sama melakukan shouyu satu keluarga dan memberikan bingkisan yang diwakilkan oleh Yansen, sebagai ketua acara kepada salah satu pengurus panti Yayasan Bakti Luhur Pamulang.
Para Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma merasa sangat senang dan bersyukur karena acara dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan menghibur anak-anak ini memberikan pengalaman yang sangat baik bagi muda mudi UKM Tzu Ching Universitas Buddhi Dharma untuk menjadi lebih bersemangat kembali.
sumber:
http://www.tzuchi.or.id/read-berita/menebar-kebahagiaan-bagi-anak-anak/6270

AKSI SOSIAL YAYASAN CHE LEK TIAN KE PANTI ASUHAN BHAKTI LUHUR CABANG PAMULANG

$
0
0

che-lek-tian-jakarta

 

21 DEC 2016, oleh Eulis Utami

Yayasan Che Lek Tian mengadakan kegiatan sosial ke Panti Asuhan Bhakti Luhur cabang Pamulang yang berlokasi di Perumahan Sinar Pamulang Permai Blok A12 No 3-9, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (27/11) siang. Aksi sosial digelar dengan memberikan sumbangan paket sembako dan perlengkapan mandi. Penyerahan sumbangan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Che Lek Tian, Master Kim Po kepada suster pengaruh panti asuhan. Dikatakan Master Kim Po, Yayasan Che Lek Tian sebagai yayasan sosial dan keagamaan mempunyai visi misi serta arah tujuan yang jelas dalam beraktivitas. Selain itu, aktivitas yang dilakukan juga memiliki penekanan harus selalu tepat sasaran. “Panti Asuhan Bhakti Luhur adalah satu contoh kegiatan Yayasan Che Lek Tian yang tepat sasaran. Kami sangat senang karena bisa turut andil membantu Panti Asuhan Bhakti Luhur cabang Pamulang,” jelas Master Kim Po. Panti Asuhan Bhakti Luhur adalah panti untuk mengurus anak berkebutuhan khusus yang dicetuskan oleh Romo P Janssen CM dan dikelola oleh para suster dari Susteran ALMA (Asosiasi Lembaga Misionaris Awam) asal Malang, Jawa Timur. Selain di Pamulang, Panti Asuhan dan Wisma Bhakti Luhur di wilalah Jabodetabek juga ada di Lebak Bulus (Jakarta Selatan), Ciputat (Tangerang Selatan), Pondok Cabe (Tangerang Selatan), Citra Raya (Kabupaten Tangerang), dan Cilincing (Jakarta Utara). Master Kim Po kembali menuturkan, Yayasan Che Lek Tian yang terbentuk dari ikatan Persaudaraan 108 sedari awal memang sudah memupuk pola dan rasa persaudaraan terhadap sesama. Mulai dari rasa persaudaraan dalam lingkup internal yayasan, hingga rasa persaudaraan dalam lingkup eksternal atau ke khalayak umum. “Manusia adalah makhluk sosial dan kita semua adalah saudara tanpa melihat perbedaan suku, golongan dan agama. Sebagai saudara, kita harus bisa mempraktikkan rasa welas asih terhadap sesama. Pemahaman ini terus kita serukan ke para anggota Yayasan Che Lek Tian untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya. Ketua Yayasan Che Lek Tian, Chandra Halim menambahkan, inisiatif mendirikan Yayasan Che Lek Tian dari awal memang berangkat dari pemikiran ingin mengakomodasi kepentingan umum. Bentuk pemikiran itu kemudian dituangkan dalam bentuk agenda bakti sosial ke berbagai tempat yang dinilai tepat untuk mendapatkan. “Kita mendirikan Yayasan Che Lek Tian dengan harapan dan tujuan agar bisa lebih banyak memberikan kebaikan kepada orang lain. Kita berkumpul selalu dengan pikiran itu. Apa dan apa lagi yang bisa kita perbuat untuk berdharma kepada orang lain yang membutuhkan,” terang Chandra. Dilanjutkannya, aksi sosial ke Panti Asuhan Bhakti Luhur cabang Pamulang merupakan aksi sosial ketiga yayasan sejak diresmikan pada Juni lalu. Jika tak ada aral melintang, sambung Chandra, aksi serupa minimal satu kali tiap bulan akan dilakukan ke tempat lain yang dinilai tepat sasaran.
sumber:

Aksi Sosial Yayasan Che Lek Tian ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Pamulang


http://komunita.id/2016/12/21/aksi-sosial-yayasan-che-lek-tian-ke-panti-asuhan-bhakti-luhur-cabang-pamulang/


Seksi Katekese-Kunjungan Panti Bhakti Luhur

$
0
0

BERBELAS KASIH SEPERTI BAPA DI SURGA

“Menjangkau yang tak terjangkau”. Begitulah visi Yayasan Bhakti Luhur, yang panti asuhannya kami kunjungi pada hari Minggu tanggal 2 April 2017 lalu. Tujuh orang baptisan baru Paroki Kelapa Gading beserta beberapa anggota keluarga, total lima belas orang berangkat pagi hari itu membawa beberapa barang kebutuhan panti – minyak goreng, sabun mandi, pembersih lantai, buah-buahan dan alat edukasi, juga boneka-boneka untuk anak-anak.

Berawal dari Gagal-Ziarek

Akibat rasa penasaran ingin berziarek (gagal ziarek pada Oktober 2016 karena tujuh jam kemacetan jalan menuju Subang), setelah Sakramen Baptis kami berencana berziarek ke Lembang, untuk melakukan Jalan Salib di Biara Karmel, namun akhirnya kami sepakat atas usulan untuk pergi mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus di panti asuhan yang didirikan Yayasan Bhakti Luhur.

Kondisi fisik dan mental anak-anak penghuni Panti Asuhan Bhakti Luhur yang mayoritas mengalami Down Syndrome, Cerebral Palsy dan ada beberapa anak yang mengalami autisme, buta dan tuli-bisu, membuat kami semua merasa terharu dan beberapa orang mula-mula termangu, tidak sanggup berinteraksi dengan anak-anak penghuni panti yang mulai berdatangan ke aula untuk menerima kami. Beberapa teman tampak lebih “kuat” dan menyapa serta menyalami satu per satu anak-anak yang duduk di kursi-kursi yang tersedia menghadap panggung.

Yanto yang mengalami kebutaan telah siap di bangku keyboardist, demikian pula Atin yang hari itu menyanyikan beberapa lagu termasuk lagu Siapakah Aku Ini Tuhan.

Mencari, Menemukan dan Merawat Yang Tersisihkan

Sr. Fransina, ALMA dalam kata sambutannya bercerita tentang anak-anak di panti dan pelayanan para suster dan perawat-perawat dalam mendampingi anak-anak. Suster dan teman-teman adalah guru anak-anak tersebut, sekaligus pengasuh, tukang masak, plus bertugas membersihkan panti karena tidak ada petugas cleaning service. Semua dilakukan sendiri, dengan bantuan anak-anak panti yang mampu melakukan tugas-tugas fisik.

Sebagian besar anak-anak dibuang oleh keluarganya! Hal ini sangat menyentuh kami. Secara visual, kami pun sangat tersentuh karena kami dapat melihat bagaimana kesulitan mereka secara fisik dan mental: mereka yang Down Syndrome IQ-nya rata-rata di bawah 70, mereka yang Cerebral Palsy harus duduk di kursi roda, tubuh terlihat tidak normal, tulang-tulang tangan dan kaki yang seperti terpelintir dan berukuran tidak normal.

Tanggapan dari kami umumnya adalah: sedih, kasihan, belajar bersyukur karena ternyata selama ini keadaan kami jauh lebih sehat dan berkecukupan dari anak-anak tersebut, yang tidak dikehendaki keluarganya. Kami juga masing-masing belajar banyak dari anak-anak tersebut yang walaupun berkekurangan, mereka saling membantu. Bagi kami mereka luar biasa! (seperti kata-kata di lagu Mars Bhakti Luhur). Dalam kekurangannya, mereka tetap ceria dan bersemangat. Dalam kekurangannya, mereka tetap saling membantu. Kami pun berharap banyak orang lain yang kelak berkunjung serta mereka yang mendengar cerita tentang teman-teman di panti ini, akan tergerak untuk membantu karena panti tidak memiliki donatur tetap, bahkan panti yang kami kunjungi akan digusur untuk pembangunan jalan tol pada tahun 2017 ini dan belum ada lokasi penggantinya*.

Mencari, menemukan dan merawat yang tersisihkan merupakan bagian dari visi Yayasan Bhakti Luhur untuk “menjangkau yang tak terjangkau”. Didirikan oleh Rm. Paul H. Janssen, CM, Yayasan Bhakti Luhur telah berkarya selama lebih dari 50 tahun mulai dari Madiun hingga sekarang tersebar total 75 panti antara lain di Sumatra, Kalimantan Barat, Flores, Sumba, Papua bahkan di Dilli – Timor Leste, untuk melayani saudara-saudara kita yang membutuhkan, yakni mereka yang selain tergolong sebagai anak-anak berkebutuhan khusus (baik fisik maupun mental), mereka pun yatim piatu, miskin dan terlantar.

Di Jakarta dan Tangerang terdapat delapan panti asuhan Bhakti Luhur, salah satunya di Pamulang yang kami kunjungi. Di Panti di Pamulang ini diasuh 35 orang anak perempuan dan 41 anak laki-laki. Kami pun belajar mengenal nama-nama mereka: Theresia, Ayi, Tasya, Herlina, Deborah, Yanto, Atin, Alexa….

Berbelas Kasih Seperti Bapa di Surga

Tidak lama kami menghabiskan waktu bersama teman-teman Bhakti Luhur, mereka menyanyikan beberapa lagu yang diajarkan oleh suster dan para perawat. Menari, maju ke depan, naik ke panggung, berjoget ria menyanyikan Mars Bhakti Luhur, Yesus Pokok dan Kitalah Carangnya dan satu dua lagu lain. Lalu tiba giliran kami untuk memimpin teman-teman tersebut dalam gerak dan lagu. Mereka bersemangat sekali menarikan Pake Tume Tume Tata, juga Aku Istimewa. “Istimewa bukan karena katamu, bukan karena kau puji, tapi karena Yesus katakan demikian, karena aku dibeli bukan dengan emas perak tapi darah Yesus”. Deborah berjoget luar biasa semangatnya!

Kurang lebih pukul sepuluh pagi kami tiba, dan menjelang jam makan siang mereka pada pukul setengah dua belas siang, kami mengucapkan sampai jumpa. Anak-anak usia lima – enam tahun dari rombongan kami, Angel dan Ribka, berdiri di depan pintu membagikan bingkisan kecil berisi biskuit/snack untuk teman-teman Panti Asuhan Bhakti Luhur.

Seperti dikatakan beberapa teman yang berpengalaman dengan anak-anak berkebutuhan khusus, barangkali ketika kami datang kami berpikir bahwa kami akan memberikan sesuatu kepada anak-anak tersebut. Ternyata pada akhirnya kamilah yang mendapat lebih banyak dari anak-anak tersebut: suatu pengalaman akan belas kasih Bapa di surga, baik kepada mereka yang dikatakan berkebutuhan khusus tersebut maupun kepada kami yang mungkin selama ini tidak tahu berterima kasih atas “keberuntungan” kami.

Hati kami dipenuhi oleh rasa syukur karena alih-alih pergi ke Lembang dan mengikuti keinginan hati kami sendiri, kami dibawa melangkah mengunjungi teman-teman di Bhakti Luhur. Belajar dari mereka. Bersyukur karena mereka. Belajar berbelas hati lebih lanjut dan bergerak dengan kesadaran baru dalam diri kami untuk ambil bagian dalam hidup saudara-saudara kami ini.

Semua untuk kemuliaan Allah!

F. Tanoto

Dirangkum dari Maria Theresia, Liantoro, Vincentius Christian Reynold, Gabriel Tee Ing Lian, Mikhaela Vera, Maria Jennifer Chendrawira dkk.

* Bagi Saudara yang terketuk hatinya untuk membantu atau pun ingin berkunjung, dapat menghubungi sekretariat yayasan. Contact person: Ibu Lastri di nomor telpon (021) 7470.4330

sumber berita:
http://www.yakobus.or.id/seksi-katekese-kunjungan-panti-bhakti-luhur/

Baptisan Baru Paroki Yakobus, Dari Anak Berkebutuhan Khusus di PA Bhakti Luhur Belajar Bersyukur

$
0
0


By Francisca Siska Tanoto – April 12, 2017

“MENJANGKAU yang tak terjangkau.”

Begitulah visi Yayasan Bhakti Luhur, lembaga para suster yang mengelola sebuah rumah panti asuhan di kawasan Ciputat, Tangsel, Banten. Pada hari Minggu 2 April 2017 lalu, panti asuhan ini kami kunjungi untuk sebuah misi bakti kasih sederhana.

Siapa ‘kami’ di sini?

Kami bukanlah orang-orang hebat, melainkan hanya umat katolik biasa. Bahkan kami ini boleh dibilang ‘orang katolik baru’. Maklumlah, kami bertujuh ini baru saja menerima Sakramen Baptis dan menjadi katolik pada usia remaja dan dewasa.

Tujuh orang baptisan baru Paroki Kelapa Gading di Jakarta Utara plus beberapa anggota keluarga melangkahkan niat mengunjungi panti asuhan yang dikelola oleh para suster biarawati di kawasan Ciputat, Tangsel ini.

Kami berlima belas orang berangkat pagi hari itu dengan membawa beberapa barang kebutuhan panti. Itu seperti minyak goreng, sabun mandi, pembersih lantai, buah-buahan dan alat edukasi, juga boneka-boneka untuk anak-anak.

Gagal ziarek

Program bakti kasih mengunjungi anak-anak panti asuhan ini terjadi, setelah program yang kami rancang sebelumnya yakni ziarah-rekreasi (ziarek) urung terjadi. Kami sudah berangkat meninggalkan Kelapa Gading menuju Subang di Jawa Barat untuk kemudian terus ke Lembang, Bandung.

Tapi apa lacur, perjalanan kami terkena imbas macet berkepanjangan dan berlapis-lapis. Kami tertahan di jalan sampai kurang lebih tujuh jam.

Program ziarek yang gagal ini terjadi di bulan Oktober 2016 lalu. Sejak itu, rasa ingin berziarek tetap saja membara. Namun tidak juga kesampaian, akhirnya program itu kami alihkan menjadi bentuk ‘ziarah rohani’ yang lain: berbakti kasih untuk anak-anak di sebuah panti asuhan.

Akhirnya, datanglah kami mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus yang dirawat di Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur di kawasan Ciputat, Tangsel.

Kondisi fisik dan mental anak-anak penghuni Panti Asuhan Bhakti Luhur ini mayoritas mengalami down syndrome, cerebral palsy dan ada beberapa anak yang mengalami autisme, buta dan tuli-bisu. Kondisi itu membuat kami semua merasa terharu dan beberapa orang mula-mula termangu, tidak sanggup berinteraksi dengan anak-anak penghuni panti yang mulai berdatangan ke aula untuk menerima kami.

Beberapa teman tampak lebih “kuat” dan menyapa serta menyalami satu per satu anak-anak yang duduk di kursi-kursi yang tersedia menghadap panggung.

Yanto yang mengalami kebutaan telah siap di bangku keyboardist. Demikian pula Atin yang hari itu menyanyikan beberapa lagu termasuk lagu Siapakah Aku Ini Tuhan.

Dibuang oleh keluarganya

Sr. Fransina ALMA dalam kata sambutannya bercerita tentang anak-anak di panti dan pelayanan para suster dan perawat-perawat dalam mendampingi anak-anak. Suster dan teman-temannya adalah para guru anak-anak tersebut, juga pengasuh, tukang masak, plus bertugas membersihkan panti.

Di sini tidak ada petugas cleaning service. Semua dilakukan sendiri, dengan bantuan anak-anak panti yang mampu melakukan tugas-tugas fisik.

Sebagian besar anak-anak dibuang oleh keluarganya.

Hal ini sangat menyentuh kami. Secara visual, kami pun sangat tersentuh karena kami dapat melihat bagaimana kesulitan mereka secara fisik dan mental: mereka yang down syndrome IQ-nya rata-rata di bawah 70, mereka yang cerebral palsy harus duduk di kursi roda, tubuh terlihat tidak normal, tulang-tulang tangan dan kaki yang seperti terpelintir dan berukuran tidak normal.

Respons kami umumnya adalah sedih, kasihan, belajar bersyukur karena ternyata selama ini keadaan kami jauh lebih sehat dan berkecukupan dari anak-anak tersebut yakni mereka yang kehadirannya tidak dikehendaki oleh keluarganya.

Kami juga masing-masing belajar banyak dari anak-anak tersebut yang walaupun berkekurangan, mereka saling membantu.

Mereka itu luar biasa

Bagi kami, mereka ituluar biasa, persis seperti kata-kata di lagu mars Bhakti Luhur. Dalam kekurangannya, mereka tetap ceria dan bersemangat. Dalam kekurangannya, mereka tetap saling membantu.

Kami pun berharap banyak orang lain yang kelak berkunjung serta mereka yang mendengar cerita tentang teman-teman di panti ini, akan tergerak untuk membantu karena panti tidak memiliki donatur tetap.

Kami mendengar bahwa panti asuhan ini nantinya akan tergena gusuran karena projek jalan tol pada tahun 2017 ini. Hingga kini, mereka belum punya lokasi baru untuk menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus ini.

Mencari, menemukan dan merawat yang tersisihkan merupakan bagian dari visi Yayasan Bhakti Luhur untuk “menjangkau yang tak terjangkau”.

Panti asuhan ini didirikan oleh Pastor Paul H. Janssen CM di bawah naungan lembaga Yayasan Bhakti Luhur. Lembaga amal kasih ini telah berkarya di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan jejak karya amal kasih lembaga ini ada di Madiun serta tempat-tempat lain di seluruh Indonesia.

Hingga sekarang, lembaga ini sudah menaungi sedikitnya 75 panti yang tersebar di Sumatra, Kalimantan Barat, Flores, Sumba, Papua bahkan di Dilli – Timor Leste. Misi mereka adalah melayani saudara-saudara kita yang membutuhkan, yakni mereka yang selain tergolong sebagai anak-anak berkebutuhan khusus (baik fisik maupun mental), mereka pun yatim piatu, miskin, dan terlantar.

Di Jakarta dan Tangerang terdapat delapan panti asuhan Bhakti Luhur, salah satunya di Ciputat yang kami kunjungi. Di Panti Pamulang ini diasuh 35 orang anak perempuan dan 41 anak laki-laki.

Kami belajar mengenal nama-nama mereka: Theresia, Ayi, Tasya, Herlina, Deborah, Yanto, Atin, Alexa, dan lainnya.

Berbelas kasih

Tidak lama kami menghabiskan waktu bersama teman-teman di Bhakti Luhur ini. Saat menerima kami, mereka menyanyikan beberapa lagu yang diajarkan oleh suster dan para perawat.

Mereka menari, maju ke depan, naik ke panggung, berjoget ria menyanyikan Mars Bhakti Luhur, Yesus Pokok dan Kitalah Carangnya dan satu dua lagu lain. Lalu tiba giliran kami untuk memimpin teman-teman tersebut dalam gerak dan lagu.

Mereka bersemangat sekali menarikan Pake Tume Tume Tata, juga Aku Istimewa. “Istimewa bukan karena katamu, bukan karena kau puji, tapi karena Yesus katakan demikian, karena aku dibeli bukan dengan emas perak tapi darah Yesus”.

Deborah berjoget luar biasa semangatnya.

Kurang lebih pukul 10.00 kami tiba dan menjelang jam makan siang pukul 11.30 WIB, kami mengucapkan sampai jumpa. Kepada anak-anak usia 5-6 enam tahun, anggota kami Angel dan Ribka berdiri di depan pintu dan membagikan bingkisan kecil berisi snack untuk teman-teman Panti Asuhan Bhakti Luhur.

Kata beberapa teman yang berpengalaman menangani anak-anak berkebutuhan khusus, barangkali kami datang aakan memberik sesuatu kepada anak-anak tersebut. Ternyata pada akhirnya kamilah yang mendapat lebih banyak dari anak-anak tersebut: suatu pengalaman akan belas kasih Bapa di surga, baik kepada mereka yang dikatakan berkebutuhan khusus tersebut maupun kepada kami yang mungkin selama ini tidak tahu berterima kasih atas “keberuntungan” kami.

Hati kami dipenuhi oleh rasa syukur karena alih-alih pergi ke Lembang dan mengikuti keinginan hati kami sendiri, kami dibawa melangkah mengunjungi teman-teman di Bhakti Luhur.

Belajar dari mereka

Bersyukur karena mereka. Belajar berbelas hati lebih lanjut dan bergerak dengan kesadaran baru dalam diri kami untuk ambil bagian dalam hidup saudara-saudara kami ini.

Semua itu demi kemuliaan Allah.

PS:

Naskah final ini dikerjakan oleh Francisca Tanoto dan isinya dirangkum dari pengalaman bersama atas sharing Maria Theresia, Liantoro, Vincentius Christian Reynold, Gabriel Tee Ing Lian, Mikhaela Vera, Maria Jennifer Chendrawira dkk. Naskah sama juga pernah dimuat di majalah internal Paroki St. Yakobus Kelapa Gading.
Para pembaca yang ingin berbuat kasih dengan berdonasi, silakan mengontak Redaksi Sesawi.Net untuk keterangan prosedural lebih lanjut melalui portalsesawi@gmail.com

sumber berita:
http://www.sesawi.net/2017/04/12/baptisan-baru-paroki-yakobus-dari-anak-berkebutuhan-khusus-di-pa-bhakti-luhur-belajar-bersyukur/

Mister Gandhi Magic Show at Baksos Citra Bhakti Luhur

Bakorda AU Bandung Anjangsana Ke Panti Asuhan Bhakti Luhur Alma

$
0
0


Kamis, 20 Juli 2017

Para Pejabat TNI AU Bakorda Bandung, diantaranya Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., Kolonel Tek Udin Wahyudin (Dandepohar 70), Kolonel Lek Talawide (Dandepohar 40), Perwakilan Korpaskhasau Kolonel Pas Tunggul (Aspers Korpaskhas), Mayor Pas Radik Y.K mewakili Pusdiklat Paskhas melaksanakan kegiatan anjangsana ke Panti asuhan “Bhakti Luhur Alma” yang berlokasi di jalan Taman Kopo Indah II Blok III C-I No.28-29, kec. Margahayu. Anjangsana tersebut diikuti pula para pejabat dan PIA Ardhya Garini di lingkungan Bakorda AU (Badan Koordinasi Daerah Angkatan Udara) Bandung, baru-baru ini.

Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati ke-70 hari bakti TNI Angkatan Udara yang jatuh setiap tanggal 29 juli. “Adapun makna yang terkandung dalam hari bakti tni angkatan udara adalah untuk menghayati dan memetik nilai kejuangan yang terkandung dalam peristiwa tersebut, lebih penting lagi tidak hanya mewarisi nilai kejuangan, namun dalam upaya kami untuk meneruskan semangat pengabdian sebagaimana yang telah diperlihatkan oleh para pelopor TNI Angkatan Udara,” kata Dandepohar 40 saat membacakan amanat Dankorpaskhas Marsda TNI T. Seto Purnomo.

Dikatakan pula bahwa hal ini sejalan dengan visi dan misi dari panti asuhan Bhakti Luhur Alma, yaitu memajukan dan mencerdaskan masyarakat dalam bidang sosial, pendidikan dan keagamaan serta mempersiapkan masa depan anak-anak yatim piatu agar menjadi pribadi yang mandiri dan ber-akhlak mulia. Maka merupakan suatu hal yang wajar bila pada kesempatan ini TNI Angkatan Udara Bakorda Bandung dengan segala keterbatasan yang ada ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak dan pengurus panti asuhan Bhakti Luhur Alma ini.

sumber berita:
http://tni.mil.id/view-116091-bakorda-au-bandung-anjangsana-ke-panti-asuhan-bhakti-luhur-alma.html

Berbagi Darah di Hari Bakti TNI AU Ke70 Berbagi Darah di Hari Bakti TNI AU Ke-70

$
0
0

BY PELOPORWIRATAMA ON 21 JULI 2017 


Bandung, PW: Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama manusia serta dalam rangka memeriahkan Hari Bakti TNI AU ke-70, TNI Angkatan Udara Bakorda Bandung berkerjasama dengan PMI Kota Bandung, mengadakan kegiatan sosial berupa donor darah di Graha Antariksa Lanud Husein Sastranegara, Kamis (20/7). Donor darah diikuti para Prajurit TNI AU dan PNS Angkatan Udara dari Bakorda Bandung serta Ibu-Ibu PIA Ardhya Garini Bakorda Bandung, berhasil mengumpulkan 254 kantong darah.
Donor darah diikuti juga sejumlah pejabat di lingkungan TNI Angkatan Udara Bakorda Bandung di antaranya Dankorpaskhasau Marsda TNI T. Seto Purnomo, Wadan Seskoau  Marsma TNI Emir Panji, Danpusdiklat Paskhas Kolonel Pas Chandra Waskita, Dandepohar 40 Sulaiman Kolonel Lek Talawide, Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb M. Iman Handojo, S.Ikom, Kalafiau Kolonel Kes Drs Joko Triwahono, M.Si.,Apt, Karumkit dr. M. Salamun Kolonel Kes Dr. Asnominanda.
Dankorpaskhas Marsda TNI T. Seto Purnomo, dalam sambutannya mengatakan, aksi donor darah ini merupakan kepedulian TNI AU Bakorda Bandung dalam merespon kebutuhan darah masyarakat Kota Bandung khususnya, maupun Jawa Barat pada umumnya yang terus meningkat. “Setetes darah yang anda berikan sangat berarti bagi sesama,” terang Dankorpaskhas.
Sementara itu Ketua Panitia Mayor Kes Dedy Dermawan, di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan Kota Bandung. Kegiatan ini, terangnya, melibatkan beberapa dokter, baik dari UTD Kota Bandung dan didukung 20 tenaga medis dan Administrasi dari Unit Transfusi Darah dinas kesehatan Kota Bandung. Selanjutnya, darah yang terkumpul rencananya disumbangkan ke PMI Jawa Barat
Sebelumnya TNI AU Bakorda Bandung juga melakukan bakti sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan As’Suada dan Panti Asuhan Alma Bhakti Luhur.  Sedangkan upacara puncak Hari Bakti ke-70 TNI Angkatan Udara akan dilaksanakan pada 29 Juli 2017 di Apron Lanud Husein Sastranegara.*red
sumber berita:

http://peloporwiratama.co.id/2017/07/21/berbagi-darah-di-hari-bakti-tni-au-ke-70/

Berbagi Kasih Di Panti Bhakti Luhur

$
0
0

08 Aug 2017

Bebagi dengan sesama merupakan hal sederhana yang membuat hidup kita semakin berarti. RSPIK sebagai bagian dari masyarakat ikut serta berbagi kasih dengan masyarakat yang membutuhkan. Dalam usia RS yang ke -17 th, RSPIK mengadakan kegiatan berbagi kasih dengan anak-anak di Yayasan Bhakti Luhur Citra Raya Tangerang. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2017 bertujuan untuk memberikan informasi/pembekalan tambahan pengetahuan kepada Yayasan agar lebih trampil dalam menangani kebutuhan anak. Selain itu RSPIK juga melakukan pemeriksaan fisik dan kemampuan anak-anak, ditangani oleh dokter Rehab Medik dan team tumbuh kembang anak serta Psikolog dan dibantu oleh Soundlife. Disamping pemeriksaan RS. Pantai Indah Kapuk juga telah menyediakan berbagai jenis Vitamin dan obat-obatan yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan agar anak-anak yang ada di Yayasan Bhakti Luhur dapat menjalani hidup dengan lebih baik sesuai dengan kondisi masing-masing.

sumber berita:
http://www.pikhospital.co.id/news/2017/08/08/58/berbagi-kasih-di-panti-bhakti-luhur

YAPL Gelar Program “Disability Awareness Week”

$
0
0


Jumat 25/8/2017
JAKARTA – Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) di bawah naungan PT Agung Podomoro Land Tbk menyelenggarakan pekan inklusi dan ramah lingkungan bagi penyandang disabilitas, bertajuk Disability Awareness Week. Kegiatan ini dilaksanakan untuk merangkul kaum disabilitas melalui banyak kegiatan di ruang publika.

Pengurus Yayasan Agung Podomoro Land, Alvin Andronicus mengatakan Disability Awareness Week merupakan kegiatan peduli disable yang pertama dilakukan YAPL. Sementara itu, kegiatan lain yang telah dilaksanakan YAPL di antaranya Green Waste Management, kegiatan mobil pintar, dan buka puasa bersama anak yatim bagi anak-anak yang kurang beruntung.

“Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa empati masyarakat, sekaligus memotivasi agar lebih pedulu pada para penyandang disabilitas,” ujar dia di Jakarta, Kamis (24/8). “Bagaimanapun para penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat, sehingga berhak menikmati berbagai fasilitas umum, serta kegiatan di ruang terbuka.

” Kegiatan tersebut dihadiri 150 orang penyandang cacat dari Yayasan Bhakti Luhur, Dream Big Disabled Community, Jakarta Barrier Free Tourisme, Komunitas KARTUNET (karya tuna netra), Komunitas IPS (insan pasca stroke), SLB D-D1 YPAC Jakarta, Yayasan Amal Mulia dan Yayasan Habibie Afsyah.

 

sumber berita:
http://www.koran-jakarta.com/yapl-gelar-program–disability-awareness-week-/


WOM Finance Peduli Penyandang Disabilitas Kunjungi Yayasan Bhakti Luhur

$
0
0


December 5, 2017

BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) kembali mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dengan mengunjungi Yayasan Bhakti Luhur yang berlokasi di Perumahan Sinar Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).

Kegiatan yang bertemakan Peduli Masyarakat Disabilitas tersebut dihadiri oleh Chief Human Capital Officer WOM Finance, Ekanto Wijonosunu, Kepala Regional Jakarta, Tangerang, Serang (Jatase), Antonius Lijadi, serta perwakilan WOM Finance Kantor Cabang Ciputat Tangsel.

Kedatangan managemen dan perwakilan WOM Finance tersebut, disambut hangat oleh 75 orang penghuni Yayasan Bhakti Luhur Pamulang. Dengan penuh suka cita seluruh penghuni Yayasan Bhakti Luhur yang merupakan penyandang disabilitas, bergembira bersama managemen dan karyawan WOM Finance dengan aneka games dan hiburan yang menjadi rangkaian kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut, diwakili oleh Ekanto Wijonosunu, WOM Finance menyerahkan bantunan berupa dana operasional kepada Yayasan Bhakti Luhur, yang diterima secara simbolis oleh Suster Maria Magdalena Trikodianti Alma. Serta tak lupa memberikan bingkisan kepada seluruh penghuni Yayasan Bhakti Luhur.

“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dan karyawan terhadap masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Ini merupakan kegiatan positif dimana pada moment ini kami ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat disabilitas yang tinggal di sekitar lingkungan perusahaan dan membutuhkan bantuan. Perusahaan juga secara berkelanjutan akan terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup komunitas dan inisiatif sosial lainnya,” tutur Ekanto Wijonosunu.

Yayasan Bhakti Luhur Jakarta berdiri tahun 1991 di Jakarta Barat. Yayasan ini awalnya hanya merawat anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), dan pendidikan SLB saja. Namun seiring berjalannya waktu dan banyaknya kebutuhan dari masyarakat luar, sehingga Yayasan ini berkembang hingga memiliki 75 orang penghuni disabilitas.

Asri

sumber berita:
https://www.besttangsel.com/wom-finance-peduli-penyandang-disabilitas-kunjungi-yayasan-bhakti-luhur/
http://jabarekspres.com/2017/panti-asuhan-bhakti-luhur-alma-terima-csr-dari-wom-finance/

ISKA Berbagi Sukacita Natal dengan Anak-anak di Yayasan Bhakti Luhur

$
0
0


16 Desember 2017

JAKARTA – Pengurus Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) mengadakan kegiatan bakti sosial di Yayasan Bhakti Luhur, Jalan Bukit Raya, Cirendeu, Sabtu (16/12/2017).

Kegiatan bakti sosial ini merupakan program rutin tahunan ISKA menyonsong perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ketua Presdium Pusat ISKA, Hargo Mandirahardjo dalam acara tersebut mengatakan bahwa ISKA ingin selalu berbagi kasih cinta dalam setiap momen Natal dan Tahun Baru. “ISKA senantiasa berbagi sukacita Natal dan tahun baru dengan sesama, khususnya generasi penerus bangsa,” kata Hargo.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Bakti Sosial Natal Lucky Yusgiantoro mengatakan bahwa ISKA hadir memberikan dukungan baik secara material maupun non materal.

“Semoga Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur segera mendapatkan lokasi baru untuk kegiatan belajar anak-anak disabilitas, beserta ruang terapi yang dibutuhkan generasi ke depan bangsa ini,” ungkap Lucky yang juga salah satu Anggota Presidium Pusat ISKA.

Sementara itu Ketua ISKA DPD Jakarta Heru Krisna mengatakan bahwa ada nilai-nilai yang bisa diambil dari bakti sosial Natal ini yaitu rasa solidaritas, kehadiran, dan sapaan dari sesama sebagaimana teladan Natal, yaitu Allah hadir ke dunia dalam diri Yesus Kristus. Allah hadir karena Dia mau solider, hadir, dan menyapa umat manusia melalui penebusan dan penyelamatan manusia dari dosa, yang membawa manusia pada kebahagiaan Allah.

Perwakilan Yayasan Bhakti Luhur, Endah mengatakan bahwa ada 70 anak yang diasuh yayasan tersebut. Namun pada kesempatan itu tidak bisa berkumpul karena mereka masih mengikuti mata pelajaran di sekolah.

Yayasan Bhakti Luhur, Cirendeu memiliki dua wisma yang masing-masing menampung sebanyak 21 dan 49 orang anak. Yayasan Bhakti Luhur memiliki tanah seluas 1500 meter persegi. Sampai saat ini tanah tersebut belum diijinkan warga setempat untuk dimanfaatkan karena dinilai mengganggu masyarakat sekitar, menyebabkan macet dan dicurigai akan didirikan gereja.

Karena itu, pihak yayasan meminta ISKA untuk mengkaji dan mencari solusi dari masalah yang menimpa Yayasan Bhakti Luhur tersebut.

Yayasan Bhakti Luhur memiliki panti asuhan yang menampung dan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Nasib sial menimpa, sekolah milik Yayasan Bhakti Luhur ini mengalami penggusuran, sehingga anak-anak tersebut belajar di panti asuhan. “Panti asuhan juga menyediakan tempat belajar untuk anak-anak dari luar panti juga,” ujar Endah.

 

 

sumber berita:
http://www.jendelanasional.com/iska-berbagi-sukacita-natal-dengan-anak-anak-di-yayasan-bhakti-luhur/

 

Panti Asuhan Bhakti Luhur Dapat Bantuan CSR

$
0
0

BANDUNG RAYA Selasa, 19 Desember 2017 15:22 WIB

Wartawan: Ziyan

BANTUAN Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dari PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (Wom Finance) Regional Jawa Barat, diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh Panti Asuhan Bhakti Luhur Alma Cabang Bandung yang berada di Taman Kopo Indah II, Margahayu, Kab. Bandung.

Pemberian bantuan CSR ini pun, sebagai bentuk kepedulian dari pihak perusahaan agar kegiatan sosial yang selama ini telah dilakukan bisa terasa manfaatnya oleh masyarakat.

“Menutup tahun dengan kegiatan sosial termasuk jelang Natal dan Tahun Baru. Kami ingin berbagi kebahagiaan,” ujar Area Human Capital Manager WOM Finance Regional Jabar, Yoki Anggadita didampingi Kepala WOM Finance Cabang Bandung Nurhakim Saksono di sela kegiatan, Selasa (19/12/2017).

Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih WOM Finance selama 2017 ini, kata Yoki, pihaknya ingin terus berperan dan aktif dalam setiap kegiatan sosial kepada masyarakat.

“Pada dasarnya, sehebat apapun perusahaan, kalau tidak ada memberikan manfaat untuk masyarakat, akan terasa kosong. Makanya kami ingin selalu berdampak kepada lingkungan sekitar kita. Semoga ini terasa,” katanya.

Pada kegiatan tersebut, digelar acara kerohanian bagi para penghuni panti yang akan merayakan Natal. Kemudian diwarnai juga dengan games, dan perayaan ulang tahun secara dadakan oleh pihak WOM Finance, untuk penguhi panti.

“Selain itu kami berikan hadiah untuk mereka, serta memberikan santunan berupa peralatan kebutuhan mereka di sini dan uang,” ujarnya.

Di panti asuhan tersebut, rata-rata penghuninya merupakan penyandang disabilitas. “Harapan kami secara perusahaan ingin memberikan manfaatnya kepada mereka. Kami lihat secara kebutuhan dan kegiatan sosial, mereka (penyandang disabilitas, red) lebih membutuhkan,” terangnya.

 

Editor: Dadang Setiawan

sumber berita:
http://www.galamedianews.com/bandung-raya/172795/panti-asuhan-bhakti-luhur-dapat-bantuan-csr.html

Tingkatkan Kepedulian Sesama, Karta Adakan Kegiatan Bakti Sosial

$
0
0

December 27, 2017
Pada kesempatan ini (09/12/17), PT Karta Indonesia Global menggelar acara Bakti Sosial yang diselingi dengan acara makan bersama Anak – anak berkebutuhan khusus di Yayasan Bhakti Luhur Jakarta. Disini Keluarga Karta mengajak anak-anak belajar sambil bermain bersama untuk menambah kedekatan mereka.

Tentu saja untuk menambah kemeriahan acara dan semangat Anak – anak tersebut, Karta memberikan hadiah kepada Anak – anak yang berhasil memenangkan games. Setelah games dan pemberian hadiah selesai, Karta mengajak Anak-anak untuk berfoto bersama.

Tak berhenti disitu, beberapa anak sangat gembira dan sempat mengajak Keluarga Karta untuk berselfie bersama mereka.

Keseruan bermain bersama Anak – anak terus berlanjut. Anak – anak Yayasan masih menikmati kebahagiaan yang mereka dapatkan dengan bermain bersama Keluarga Karta.

Setelah asik bermain, Karta memberikan hadiah untuk keperluanYayasan Bhakti Luhur serta melakukan doa bersama. Sampai kepada sesi akhir acara, Keluarga Karta mengajak para Pengurus beserta Anak – anak Yayasan Bhakti Luhur untuk makan bersama. Dan setelah makan bersama, Karta bersiap untuk pulang. Sebelum pulang, Keluarga Karta melakukan foto bersama.

 

sumber berita:
http://karta.id/blog/2017/12/27/tingkatkan-kepedulian-sesama-karta-adakan-kegiatan-bakti-sosial/

WOM Finance Peringati Hari Disabilitas Internasional ke Yayasan Bhakti Luhur

$
0
0

Tangerang Selatan, 5 Desember 2017 – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Yayasan Bhakti Luhur yang berlokasi di Perumahan Sinar Pamulang Blok A13 No 3-9, Pamulang, Tangerang Selatan. Kegiatan yang bertemakan Peduli Masyarakat Disabilitas dihadiri oleh Ekanto Wijonosunu selaku Chief Human Capital Officer, Antonius Lijadi selaku Kepala Regional Jakarta, Tangerang, Serang (Jatase), 75 orang penghuni yayasan, 30 orang pengurus yayasan dan perwakilan WOM Finance Kantor Cabang Ciputat.

Rangkaian kegiatan diisi oleh games yang melibatkan penghuni panti dan karyawan WOM Finance, Hiburan dan penyerahan simbolis dana bantuan operasional kepada Yayasan Bhakti Luhur serta penyerahan bingkisan kepada penghuni yayasan. Simbolis dilakukan oleh Bapak Ekanto Wijonosunu kepada kepala Yayasan Bhakti Luhur Pamulang Suster Maria Magdalena Trikodianti. Alma.

Yayasan Bhakti Luhur Jakarta berdiri tahun 1991 di Jakarta Barat, yayasan ini awalnya hanya merawat anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dan pendidikan SLB saja. Namun seiring berjalannya waktu dan banyaknya kebutuhan dari masyarakat luar sehingga yayasan ini berkembang hingga memiliki 75 orang penghuni disabilitas. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah selain memperingati Hari Disabilitas Internasional juga bentuk kepedulian perusahaan dan karyawan terhadap masyarakat khususnya penyandang disabilitas.

Ekanto Wijonosunu mengatakan “Ini merupakan kegiatan positif dimana pada momen ini kami ingin berbagi kebahagian bersama masyarakat disabilitas yang tinggal disekitar lingkungan perusahaan dan membutuhkan bantuan”. Perusahaan juga secara berkelanjutan akan terus berperan aktif dalam peningkatan kualitas hidup komunitas dan inisiatif sosial lainnya.

Tentang WOM Finance
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada tahun 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pada 2005, Perseroan menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, Perseroan menerbitkan 1.481.481.480 saham baru. Kemudian kepemilikan saham MBI di Perseroan naik menjadi 68,55%. Pemegang saham terbesar kedua di Perusahaan adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 17,6% dan publik sebesar 13,8%.

Sampai dengan 30 September 2017, WOM Finance berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 101 miliar meningkat 78% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 57 miliar. Total aset perusahaan pun menjadi Rp 6,923 triliun meningkat 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6.2 triliun.

Di tahun 2017, sejumlah penghargaan telah diterima perusahaan di antaranya Indonesia Corporate Social Responsibility Award 2017 kategori perusahaan pembiayaan dengan peringkat Baik. Perusahaan juga berhasil meraih penghargaan dalam ajang Net Promoter Score 2017 kategori Baik (good). Dalam Corporate Secretary dan Communication Award 2017 perusahaan berhasil meraih penghargaan kategori Perusahaan Swasta Tbk – peringkat 1, The Best Multifinance aset 5 – 10 triliun dalam penghargaan TOP Multifinance 2017 dan Indonesia Corporate Public Relations Award 2017 kategori Most Popular Company – Multifinance.

Sampai dengan 30 September 2017, Perusahaan memiliki 175 kantor jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani ±850 ribu pelanggan aktifnya.

 

sumber berita:
https://www.wom.co.id/berita/aW8%3D

Viewing all 87 articles
Browse latest View live